Kesenian dan Makanan Khas Jepara


Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Nama Jepara berasal dari ‘ujung’ dan ‘para’. Kata para adalah kependekan dari ‘pepara’ yang berarti bebakulan mrana-mrana, yaitu berdagang kesana-kemari. Jepara terletak di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Jepara memiliki macam-macam kesenian, salah satunya adalah Perang Obor.


Perang obor merupakan upacara yang sangat dinanti-nantikan masyarakat Jepara. Kebudayaaan adat perang obor ini merupakan upacara tradisional yang diadakan di kota Jepara tepatnya di desa tegal sambi setiap senin pahing pada bulan Dzulhijjah.

Obor-obor tersebut dibuat dari bahan pelepah kelapa yang dimainkan dengan cara di benturkan antara satu dengan lainnya. Dari benturan pelepah kelapa kering itulah yang menyebabkan percikan dan gumpalan api besar sehingga seperti perang api pada jaman dahulu.

Kegiatan ini sangat ramai dikunjungi oleh warga sekitar kota Jepara bahkan luar kota. Ini merupakan sebuah adat istiadat tradisional ang sedah lama terjadi dan turun-temurun hingga saat ini.




Selain memiliki bermacam kesenian, Jepara juga memiliki macam-macam makanan khas. Salah satunya adalah Horog-Horog. Horog-Horog adalah makanan khas di Kabupaten Jepara yang terbuat dari tepung pohon aren. Proses pembuatanya cukup panjang dan lama, dimulai dari pengerukan sagu dari batang aren, kemudian tepung aren dicuci, setelah itu dilakukan pengeringan dengan bantuan abu di atas adonan. Adonan selanjutnya dikukus secara kering hingga berbentuk gumpalan-gumpalan kecil, pengukusan ini dilakukan beberapa kali berulang-ulang hingga terbentuk gumpalan kristal yang terasa kenyal. 

Masyarakat Jepara menjadikan Horog-Horog ini sebagai makanan pokok pengganti beras, mereka juga menjadikan Horog-Horog sebagai bahan baku makanan yang bisa di padu padankan dengan kuliner lain. Seperti lain pecel, bakso, sate.

Comments

  1. Apa makna atau nilai khusus yang terkandung dalam Horog-Horog sebagai makanan tradisional Jepara, dan bagaimana masyarakat lokal mengintegrasikannya dalam kuliner sehari-hari? Greeting : Telkom University

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts